Rabu, 20 Februari 2013

Mari berfikir sejenak

Anugerah Ilahi...

pernahkah kita berfikir sejenak, "sudah sesuaikah ibadah kita jika kita bandingkan dengan karunia dan ni'mat yang telah dianugerahkan Allah kepada kita?"

kita sering mengeluh, bahkan tiada hari tanpa keluh kesah. jika kita ditimpa masalah atau musibah, kadang langsung keluar dari mulut kita keluh kesah itu. tapi hanya sebatas itukah hati kita untuk mensyukuri atas semua ni'mat yang Allah berikan. kita sering lalai melihat ni'mat yang banyak ketika ada masalah sedikit. sebenarnya mata hati kita kah yang sudah tumpul untuk membuka rahasia ilahi di balik setiap kejadian.

ingatkah kita kepada Allah di waktu kita senang atau ketika kita mendapatkan ni'mat, atau sesuai kah apa yang telah kita keluarkan di jalan Allah dengan apa yang kita peroleh selama ini?. kita terlalu lalai, kita sibuk menghitung jumlah penghasilan dan mengumpulkan harta benda untuk ditabung dunia ini, tapi kita justru lupa menabung untuk tabungan kita di akhirat kelak. 

kita dianugerahkan akal untuk berfikir, tapi kita kadang tidak menggunakan akal kita dengan benar untuk tadabbur atas ni'mat Allah SWT. kita diberikan pendengeran oleh Allah tapi apakah sudah kita gunakan untuk ibadah? ketika azan berkumandang, apakah kita langsung menyambut panggilan itu? atau kita pura-pura tuli? na'udzubillah... maka jangan heran, jika kita selalu berdoa tapi belum diijabah Allah. "apakah kamu gunakan pendengaranmu ketika Allah memanggil kamu untuk sholat tapi tidak datang".

introspeksi diri kita, apakah Allah selalu kita utamakan? atau justru Allah selalu kita lupakan, terlalu sibuk dengan dunia. ingatlah dunia adalah ladang untuk akhirat, jangan sampai di akhirat kita justru panen dosa, naudzubillah tsumma na'udzubillah...

kenapa kita masih tidak mau menggunakan titipan Allah untuk kita gunakan untuk beribadah, justru kita gunakan untuk menjauhi Allah. Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami yang lebih sering lalai untuk mengingat-Mu ya Allah, ampuni kami jika setiap ada panggilan-Mu untuk bersegera ke rumah-Mu tapi kami pura-pura tidak mendengar, ampuni kami jika semua yang telah Engkau titipkan kepada kami justru tidak kami gunakan untuk mendekatkan diri kami kepada-Mu.

Allahumma Sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar